0

Tenaga (energi) dalam Tubuh Manusia

Selasa, 10 Juli 2012
Share this Article on :
Di dalam tubuh manusia terdapat dua unsur tenaga(energi):
1. Tenaga Aeorbik, yaitu tenaga yang dihasilkan kaerna proses pembakaran dari tubuh, yang dipengaruhi unsur oksigen dalam paru-paru. Menurut ilmu biologi, oksigen yang kita hirupmempunyai fungsi untuk pembakaran zat karbohidrat yang ada di dalam tubuh kita guna menghasilkan tenaga atau energi yang akan kita gunakan sehari-hari. Unsur oksigen yang kita hirup masuk ke paru-paru, lalu dari paru-paru oksigen itu terserap kedalam darah yang mengalir keseluruh tubuh, untuk selanjutnya unsur oksigen dalam aliran darah itu merembes ke seluruh anggota tubuh seperti; kulit, rambut, mata dan sebagainya. Semakin banyak oksigen yang masuk ke dalam paru-paru, maka semakin banyak energi yang kita dapatkan.
Pagi hari sekitar pukul 05.30 sampai saat terbitnya matahari merupakan saat-saat unsur oksigen begitu banyak terkandung dalam udara. Oleh karena itulah orang-orang yang berolah raga atau berjalan santai dialam terbuka pada pagi hari merasakan tubuhnya begitu segar dan penuh energi.
2. Tenaga Unaerobik, yaitu tenaga yang dihasilkan dari proses penguraian berbagai senyawa kimia yang terdapat dalam tubuh, misalnya penguraian glikolgen. Tenaga atau energi jenis ini bisa timbul tanpa adanya oksigen, tetapi tenaga unaerobik yang digunakan menghasilkan asam laktat yang akan menyebabkan timbulnya rasa lelah pada tubuh, dan  untuk menetralisir rasa lelah tersebut memerlukan banyak oksigen. Biasanya tenaga unaerobik ini dipergunakan jika seseorang dalam keadaan terdesak, misalnya dikejar anjing dengan secara tiba-tiba ia mampu melompati sungai yang begitu lebar, atau dalam keadaan panik karena rumah terbakar maka ia mampu mengangkat benda yang dalam keadaan biasa tak mungkin terangkat olehnya. Secara psikologis, tenaga unaerobik ini merupakan gerak refleks yang dipengaruhi oleh tindakan fikiran bawah sadar manusia.
Melalui latihan meditasi dan teknik pernapasan yang terprogram, kedua bentuk tenaga diatas yaitu tenaga aerobik dan tenaga unaerobik dapat diperoleh. Teknik pernapasan yang berirama, perlahan dan dalam, berati membantu tubuh untuk memproduksi energi secara optimal. Dengan teknik pernapasan yang baik seseorang dapat dengan sengaja menggunakan tenaga unaerobik tersebut tanpa merasa letih.<syeik.nam>




Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar