0

Meditasi

Selasa, 10 Juli 2012
Share this Article on :


Meditasi dapat digambarkan sebagai cara ilmiah untuk mendekati diri kita melalui penjelajahan ke dalam diri dan kesadaran diri . Sebuah proses menenangkan fikiran dan menemukan esensi sejati kita, sifat Ilahi dalam diri, diri yang lebih tinggi, jiwa, atau ke’arifan batin dan semua pengetahuan. Sebuah proses perkembangan untuk menjadi manusia seutuhnya. Pada tingkat yang paling universal meditasi adalah proses mengubah dan memperluas kesadaran dan akhirnya mencapai keadaan obsolut/mutlak, kesadaran yang tanpa penilaian. Secara umum meditasi diartikan sebagai upaya pengendapan fikiran, dan perasaan untuk mencapai titik hening.

Meditasi dalam istilah yoga (India) biasa disebut dyhyana, dalam tradisi Cina disebut siu lian, sedangkan dalam bahasa sansekerta disebut samadhi (semedi), di dalam tradisi Islam (thasawwuf) istilah meditasi dapat disebut tafakkur atau khalwat. Dalam bahasa Inggris kata meditation adalah kata benda, sedangkan kata kerjanya “meditate” yang berarti “to thing deeply about something”. Di dalam The Encyclopedic Dictionary of Psychology tercantum bahwa meditation berarti “the practice of mind, thought, attitude or psychophysiological transformation generally in the context of some spritual tradition”. Di dalam kamus Harraps Standard Leaners English Dictionary tercantum bahwa meditation berarti “ Long and deep thought (often of a relegious nature “.

Menurut Sri Mulyana Hartono, pendiri dan pelatih Prana Meditasi Group, Meditasi adalah salah satu upaya penjernihan batin, yakni pengendapan alam fikiran serta pengendapan alam rasa dan emosi untuk menciptakan ketenangan batin.

Menurut B. Sidartanto Buana Jaya, Meditasi adalah proses relaksasi dan harmonisnya fisik dan pshikis dalam tingkat kesadaran yang tertinggi.

Menurut Joesoef Sou’yb, Meditasi adalah pemusatan ingatan dan fikiran kepada tujuan hingga tercapai ekstase (alfana), yaitu tercapainya rasa hening/sunyi yang luar biasa atau sirnanya fikiran, perasaan atau kesadaran ke dalam kebesaran Zat Allah.

Dalam meditasi, anda hanya memberikan waktu kepada diri anda sendiri untuk rileks, santai beberapa saat, diam, tidak berfikir, tidak tertidur atau bermimpi, tetapi cukup merasakan diri sendiri (getaran-getaran tubuh dan apa saja yang sedang dialami tubuh), kosong, hening, tetapi penuh kedamaian, ketenangan dan kebahagiaan. Jadi secara singkat, meditasi dapat didifinisikan sebagai “suatu upaya untuk mencapai relaksasi total”.

Konsentrasi dan kesadaran adalah dua langkah dasar menuju meditasi. Dalam konsentrasi diusahakan untuk memusatkan perhatian pada sebuah persepsi tunggal dan terus menerus membawa fikiran yang berkelana kembali keobjeknya. Sedangkan kesadaran adalah sebuah tehnik dimana fikiran mengamati dirinya sendiri.



MANFAAT MEDITASI

Apabila Meditasi dilaksanakan secara baik dan teratur maka akan berfungsi sebagai ;

1. Mengurangi bahkan menghilangkan stress
2. Merasakan kedamaian dan keharmonisan
3. Memiliki energi lebih besar dan vitalitas yang lebih baru
4. Keseimbangan emosional dan mental
5. Melepaskan ketegangan dan relaksasi
6. Peningkatan kesadaran spritual
7. Untuk penyembuhan baik penyakit jasmani ataupun rohani.

Ketahuilah bahwa “Kedamaian” tidak akan pernah bisa ditemukan di luar tubuh kita, namun ia hanya akan ditemukan di saat kita belajar mengendalikan tubuh fisik, mental dan emosional kita
BAGAIMANA BERMEDITASI

Pertama-tama anda harus mencari dan menciptakan tempat khusus untuk diri anda melakukan meditasi dimana anda bisa duduk dengan tenang tanpa diganggu orang lain, binatang peliharaan, atau telpon (untuk sementara waktu putuskan dahulu hubungan dengan dunia luar). Untuk menghindari pemborosan energi ke dalam bumi usahakan jangan duduk langsung menyentuh tanah. Bermeditasilah pada waktu dan tempat yang sama setiap hari. Pagi sebelum mata hari terbit, atau senja hari atau tengah malam dianggap waktu yang baik untuk bermeditasi. Melaksanakan meditasi cukup 20 sampai 30 menit setiap hari secara teratur maka akan memberikan hasil. Sikap duduk yang benar adalah bersila, atau duduk dengan bertumpu pada tumit anda atau berbaring telentang dengan lurus. Yang penting adalah menjaga tubuh agar tetap lurus dengan tulang punggung/tulang belakang tegak. Lepaskan seluruh harapan dan duduklah tanpa melakukan apapun (dalam keadaan tenang dan hening). Ingat… sebelum memulai meditasi jangan lupa berdo’a kepada Sang Pemberi kehidupan yaitu Al-Kholiqul-a’la.


Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar